Thursday, January 17, 2008

Be Polite (And Mean It) Please...

Mungkin udah pada tahu, salah satu cara untuk memiliki perilaku terpuji adalah dengan membiasakan diri mengucapkan "3 magic words", yaitu maaf, terima kasih, dan tolong..

Memang sudah cukup banyak yang melakukan itu,
mengucap 3 kata sakti tsb,, tapi kadang terlihat sangat "palsu",, ngerti ga?
Jadi ngucap, sekedar ngomong aja, he/she doesn't really mean it..

And sometimes it bothers me..

Ini bukan postingan pertama gw yang membahas ttg orang yang mengatakan sesuatu yang tidak dia mengerti, yang bukan sebenarnya yang dia rasakan, dengan kata lain, tidak jujur.

Dan gw cuman pengen ngasih tau dan memperingatkan aja,,
.
.
It shows...

Kelihatan lho, kalo lo ngomong sesuatu yang lo ga bener2 ngerti, yang lo ga bener2 rasain,,
dan di mata orang lain, itu tidak akan berdampak baik..
and sometimes it could also hurts,, ouch..




Anyway,, gw lagi kesel dengan orang2 yang mengatakan 3 kata sakti tsb,
but doesn't really mean it..

Pernah menjumpai atau bahkan memakai kata2 ini:
"Sori"
"Trims"
"Plis"
etc,, (the 3 magic words slang)?


Ehm, Let me tell you something...
.
.
.
Those are not even real words!


Okay, maybe those words still could be used in spoken conversation, but please,,
DO NOT use those words in written conv,,
use a real word ,,
and yes, that includes on SMS

Cause it just doesn't feel right,, it feels phony and like you didn't mean it..

What on earth is the word "Sori"?
you can say "Sorry", or even "Maaf",,
but "Sori"?? Nooo....
you're apologizing to someone, and you're not even using a real word..
please..

And "Trims"?
There's "Thanks" as an abbreviation of "Thank you"
but there's no "Trims",,
and no, it's not acceptable as an abbreviation of "Terima kasih"..
just say/write "Thank you" or "Terima kasih" like a real polite person do..

And what more could i say about "Plis"?
You could just say/write "Please" or "Tolong",
you're asking for help here,, the least you can do is being polite..

Just so everyone know,
I used those words,, back then, when i was young (halah, sok tua :) )
when i still have my over-the-top ego,,

Honestly, I didn't feel like i was being raised in a polite environment,
my parent's hardly say those three magic words when i was a child,
well, now they do, but it's kinda late don't you think? But it's ok,,

So i learned it from outside the house,
First I know it's theoretically right to say those words,
but (maybe because i didn't used to hear people say it)
it's hard to start doing it myself..
I felt like i was too good to say that stuff,
yeah right, who was i?

But now i know, it's nice to be polite,
it doesn't make you less respected,
it even increase you're self esteem..
And plus,, it helps make the world a better place

So..
unless you're a teenager with a raging hormones
and you're saying that stuff to other teenager,
please, do not use those words..

If you want to be treated like a mature and polite human being,,
than be one, be the real one and mean it

-It'sKillingMe-

1 comment:

Anonymous said...

aku tertarik baca postinganmu yang ini nih.
"maaf, terima kasih, dan tolong.." semuanya memang kata -kata yang bisa bikin es jadi cair, marah jadi senyum, bahkan tawa jadi tangis.
tapi kenapa kmu harus mempersoalkan btk2 kata2 itu? knp kamu tidak menerima itikad baik dari org yg menggunakan kata2 yg kamu anggap inappropiate? mungkin aja jatah smsnya tinggal 1, dan space yg tersisa ngga cukup bahkan untuk nulis "thanks",jd dia pke trims..mungkin aja sudah menjadi kebiasaan dilingkungannya utk pke kata2 tsbt - ingat! lain orang lain budaya-... mungkin aja dia tidak 'sepintar 'kamu tapi maksudnya tulus :).. mungkin aja..akan ada sejuta mungkin aja kalo mau dicari.
kalo kamu menggunakan kata2 yg baik dan sopan ,itu akan sangat bagus sekali tapi jangan pernah 'sakit hati' kalo orang lain menggunakan bhs mereka sendiri utk mnyampaikan kata yg sama. jgn lebih dulu berpikir bahwa mereka sedang basa -basi atau mereka tidak jujur. mending kita positif thingking, menerima model apapun dari kata2 itu dengan senyum..

terimakasih teman sudah mau membaca commentku. mohon maaf memakai id anonim, agar semata comment ini lebih mengena.