Sunday, January 07, 2007

Don't Ever Even Think To Start Smokin'

Tuhan Sembilan Senti
Oleh: Taufiq Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,

Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara- perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im sangat ramah bagi
perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya
apakah ada buku tuntunan cara merokok,

Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak
rokok,

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling
menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.

Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok
di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.

Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu,
Bisa ketularan kena,

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,
Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil,
pertandingan bulutangkis,
turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,

Di kamar kecil 12 meter kubik,
sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh,
dengan cueknya,
pakai dasi,
orang-orang goblok merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na'im
sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh,
duduk sejumlah ulama terhormat merujuk kitab kuning dan mempersiapkan
sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
ke mana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan
yang sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz.
Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.
Kalau tak tahan,
Di luar itu sajalah merokok.

Laa taqtuluu anfusakum.
Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr.
Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi).
Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok.
Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.
Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang,
karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol,
sudah ada babi,
tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
Lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan,
jangan,

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi
itu, yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir.
Biarkan mereka berfikir.

Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap,
dan ada yang mulai terbatuk-batuk,

Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang
di Indonesia mati karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok lebih dahsyat
ketimbang korban kecelakaan lalulintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir,
gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,

Pada saat sajak ini dibacakan,
berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya,
bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya

..nice,,
go Mr Taufiq!
read that and cry dear ol' smokers..

Thursday, December 28, 2006

akhirnya...

Setelah sekian lama,
aku nge-blog juga..

dan pada saat yang sama,
internet di Indonesia (and i read in a whole world) is off..
gara2 gempa di Taiwan..
nice..

So.. hows my life?
UAS ? check!
Proyek Akhir? In progress...
Social Life? Getting worse and worse,
i really need to go out and have some fun,,

libur di depan mata nih,,
semoga ga garing..

tmen2 gw udah pada libur,
dan kebanyakan ngajakin jalan...
di saat gw masih uas..hua ><
teman.. tunggu aku..

well, at least taun baru gw udah tenang..
hahh..

libur..
setelah lama ditunggu,
akhirnya datang juga,,
smg tidak sia sia..

-kayaitubukanbanyakmembeli,tapibanyakmemberi-

Friday, December 08, 2006

ehm..

Tolong diingat ya teman-teman..

"Diatas langit masih ada langit"

so..
please..

pikir2 dulu kalo mau sombong..


-hhhh..-

Wednesday, November 22, 2006

sdikit perenungan..

Kalo lo ada di satu titik dimana lo udah berusaha sekuat tenaga untuk move on,
untuk beranjak dari titik itu, dan lo udah nunggu lama untuk bisa berubah,
beranjak dari titik itu, tapi tetep ga ada perubahan..

Apakah lo rela untuk mundur sejenak,
untuk melihat tempat lo berada dari perspektif yang berbeda?
Sekedar mengecek kembali, apakah lo udah mengambil jalan yang benar belum sebelumnya?
Apakah lo udah berada di tempat lo seharusnya dan sebaiknya berada?
Dan mungkin bila nemuin kesalahan, untuk mencoba mencari jalan baru lagi,
yang siapa tau lebih baik..

Ato lo akan terus berusaha menunggu perubahan itu terjadi..?
Lo udah yakin, titik ini adalah jalan terbaik buat gw,,
no need to rethink, cause i've made my thoughts yesterday,,
gw udah mikir kok dulu, sebelum gw ngambil keputusan ini,,
dan gw yakin, keputusan gw itu benar, INI yang TERBAIK buat gw..

Gw tau lah, istilah2nya,, idealnya tuh emang kita ga boleh putus asa kan?
You have to keep on going, don't ever give up..
Tapi kalo lo udah bener2 mentok deh,,
istilahnya, lo kayak ktemu jalan buntu,,
Lo bakal terus mengexplore jalan itu, atau lo bakal mundur dulu?
Lo bakal sabar nunggu keadaan berubah, atau mencari jalan baru?

Hidup itu berputar,, itu gw tau,, tapi apakah arah perputarannya konstan?
Apakah hidup harus selalu maju dan tidak pernah mundur?
Atau apakah kecapatannya yg konstan?
Hmm,, Kadang roda berhenti ditengah jalan kan..?
Then,, what will you do?

Saat roda lo seakan berhenti berputar,
saat maju adalah hal yang sulit untuk diusahakan..
Apakah lo memilih untuk mundur?
Atau terus mendorong roda itu agar tetap berjalan?

-thebestthingtotoispraytoGod-

fyuh... berat.. berat... (n_n)v

Sunday, November 19, 2006

quick review

ok, this is the quick review of my life lately:

- watched indonesian movie 6.30, which turned out to be SUCKED,
damn, gw ktipu promosi lagi..

- somehow managed to do three midterm tests and,, -i hope- it'll come up alright

- there's a bit turbulence in my family, and surprisingly i involved in making it
stable again, hahaha, feel little bit proud of myself, i've grown up now..

- now searching for an object of affection, huhh,, my life is so empty,
yah,, resiko seorang jomblo,, enaknya mlihara apa ya?
tamagotchi? -terinspirasi si sincrut- tapi, gw lagi nabung,
mau maenin yg lama udah cupu gt..
pet? hmm,, boleh si, ada ga binatang yang ga mati kalo lupa dkasih makan? haha..
paling neopets,, yah elah, basi bener.. ikan kali ya?? hmmm..
ah ga seru gitu mlihara ikan, apa dong..
ah yasuwlah,, mlihara diri sndiri aja blom bener,,

- as usual there's task, task, task,, nice..

oh well that's mylife,

dissapeebaw -signing off-


-wishmeluck-