Wednesday, January 02, 2008

Saya Sakit.. (Huhuhu...)

Saya sedang dalam perjalanan liburan ke Bali selama 5 hari,
dan pada hari ke tiga saya sakit.. huhu..

Pusing, badan lemes, dan tenggorokan sakit..
Sebel, jadi ngrepotin orang, apalagi nyokap sudah balik duluan..

Selama sakit, saya sempat berpikir bahwa
saya memiliki kesempatan untuk meninggalkan ibadah,
dengan dalih "Ah saya kan sedang sakit, Tuhan pasti mengerti"
walaupun sebenarnya saya masih mampu untuk beribadah

Namun lalu saya berpikir,
apakah dengan tidak beribadah,
lalu saya berpeluang lebih besar untuk sembuh?
Tidak.
Malah peluang saya untuk sembuh semakin kecil,
dengan mengurangi kemungkinan kesediaan Tuhan untuk menyembuhkan saya,
dengan menyia-yiakan kesempatan untuk menambah kadar keimanan saya,
pada akhirnya, saya yang akan rugi kan?

Akhirnya saya memutuskan untuk tetap melaksanakan ibadah,
paling tidak berniat untuk melaksanakan ibadah,
dan Alhamdulillah, Tuhan memang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa,,
keadaan saya membaik, walau belum sembuh benar..

Dan beberapa waktu kemudian, saya memetik hikmah dari sakitnya saya..
Pertama, saya "dipaksa" untuk beristirahat cukup,
memang, selama perjalanan itu,
saya seperti lupa kalau tubuh saya punya batas,
kalau tubuh saya perlu istirahat,
mungkin karena terlalu excited ya,, he,,
Jadi, dengan sakit itu, saya disadarkan kembali bahwa
"hei, badanmu itu bisa capek lho nak,," :)

Kedua, saya "dipaksa" untuk menjaga makanan & minuman;

Saya "dipaksa" makan lebih sehat;
berhubung sakitnya saya menyinggung tenggorokan, jadi makan saya harus dijaga,
saya jadi hanya boleh makan makanan yang berkuah2 dan tidak banyak bumbunya,,
walhasil selama sakit saya makan nasi + sayur saja, kurang sehat apa coba? hehe

lalu saya "dipaksa" makan secukupnya;
yah, namanya tenggorokan sakit, kan ga enak makan banyak2,
lalu saya tersadar, selama disana memang saya makan agak berlebih,
(yah berhubung liburan,, he.. tapi ternyata itu
tidak bisa menjadi pembenaran akan kerakusan saya :) )

Dan saya "dipaksa" memperbanyak minum;
disana saya memang kurang minum,
yang ini saya punya cerita sendiri,
kan tenggorokan saya memang agak sensitif,
jadi seharusnya minum air hangat,
jangan air dingin, dan bukan juga air "biasa", tapi, air hangat

nah berhubung disana jarang yang menjual air hangat,
(yah, namanya juga kawasan pantai, yang banyak juga jual air dingin, atau air "biasa")
saya jadi malas minum,, he,, alasan awalnya sih biar
mencegah sakit gara2 kebanyakan minum air dingin,
tapi ternyata tidak minum sama sekali juga bukan solusi,
malah bikin masalah baru (ya iyalah,, hehe,, saat itu mungkin saya kurang berpikir :) )
jadi gara2 jarang minum dan banyak kegiatan, dehidrasi lah saya,,
na dengan sakit ini, saya jadi punya alasan yang kuat untuk
meminta (atau memaksa diri untuk memperoleh) air hangat, he..

Tuh kan,, semua ada hikmahnya,
mengutip kata2 yang gw baca di majalah,
"Kita memang hanya bisa melihat rencana Tuhan setengah2,
jadi bersabarlah, Tuhan pasti menyiapkan yang terbaik buat kita"


-It'sStillBecameTheBestVacationEver-

Monday, December 31, 2007

Belanja,, belanja,, belanja,,

Okey, langsung saja..

Gw bukan tipe orang yang comfortable belanja di tempat2 yang barang2nya ga ada price tag-nya..

Selain -seperti yang pernah gw post- gw rada males kalo pas lagi liat2 barang trus diliatin sm penjualnya atau penjaganya trus bilang, "boleh mbak.. yang ini segini, yang itu segitu, blablabla" ,, alasan lainnya adalah.....
.
.
.
Gw ga jago nawar harga,,,

Kalo dtempat kayak gitu kan biasanya terbuka untuk nawar2 tuh,
dan biasanya juga harga yang pertama kali disebutin penjualnya itu
jauh lebih mahal dari harga aslinya..

But man,, walaupun gw tau itu, gw ga biasa nawar,
kalaupun bs, paling ga bisa jauh2 banget harganya..


Gw pernah beli tas selempang kecil:

Gw : "Yang ini berapa bu?"
Ibunya : "30 ribu"
Gw : "Kurangan dikit lah, mau beli banyak ni"
Gw : "beli 3, 60 dapet ga?"
Ibunya :"ga bisa mbak,, tiga 80 deh"
Gw :"75 deh"
Ibunya :"ya udah mbak, boleh deh"

Dan baru pas pulang, gw liat lagi tasnya,
dan gw mikir "Man,, ini sih pantesnya harganya 15 ribu!"
dan gw beli 3 tas itu seharga 75 ribu,
berarti satunya 25 ribu - cuman beda 5 ribu dari harga yang pertama kali dibilang ibunya...
Damn.. Pantesan ibunya anteng2 aja.. Huhu..
Udah rezekinya kali ya..


Ada lagi gw menawar sebuah barang yang dibilang harga awalnya 80 ribu,,
ya udah gw liat2 dulu, dan udah niat nih,
ntar kalo ketemu barang itu lagi (kan biasanya kalo di tempat kyk gitu barang2nya banyak yang sama tiap toko) bakal gw tawar 40 ribu,,
dan gw yakin bakal dilepas sama penjualnya 50 ribu,,

Okey,, trus yaudah, gw liat2 toko lain,, dan ada barangnya,
ternyata dsana dbilang harganya 75 ribu .
Gw mau nawar 40 ribu,, kok rasanya ga tega ya,,
Jadi gw tawar 50 ribu, ktnya ga dapet,
penjualnya nurunin jadi 70 ribu,,
gw bilang"60 ribu deh, kalo ga ya cari tempat lain ni..",,
yaudah, akhirnya 60 ribu deh dapetnya...
yah lumayan lah ya? ato ga? huhu..


Hehe,, kadang gw suka lucu aja kalo denger penjualnya bilang..
"harganya segini mbak. bisa kurang.."
.
.
.
kalo bisa kurang kenapa dibilang harganya segitu dari awal?
Kan namanya pembeli maunya yang paling murah,,

hehe,, mungkin dia mencoba peruntungannya kali ya,,
sapa tau yang beli lagi royal,
atau,,,
yang beli ga bisa nawar....
.
.
.
kayak gw.. huhu..

-Huah!-

Friday, December 21, 2007

When You're Gone..

I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie is made up on your side

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
I miss you

I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
I miss you

We were made for each other
Out here forever
I know we were, yeah
All I ever wanted was for you to know
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
I miss you


-Avril Lavigne, When You're Gone-

God,, even music can't calm me like the way it used to.


-Hhh..-

The saddest part

The saddest part is,
how all these things become silent witness,
of all these madnesses..

The saddest part is,
knowing that you're there,,
that you're not here..

The saddest part is,
why you only took little of these stuff,
but you left so many memories..

The saddest part is,
knowing that we have to be strong,
and knowing that we are..

The saddest part is,
the way everything seems to be normal,
when i thought they would changed..



-MasaBerkabung..-

Thursday, December 20, 2007

Forget How To Sleep..

Lately, it's like i've been forgotten how to sleep.
Nice.
Now my head ache.

-KebanyakanPikiran-