You have your girl
and so i'm not interested..
The more you flirt, the less interested i am
So..
Flirt to your own girl dude,
and let me find my own -SINGLE- guy..
-Hhh..AdaAja..-
Saturday, December 08, 2007
Wednesday, November 28, 2007
Thursday, November 22, 2007
When SPG Attack..
akhir2 ini gw makin males ke mall.. (yea right, kayak sempet aja..)
selain karena orang2 yang ke mall semakin menganggap tempat itu sebagai ajang fashion show (full make up, full dress up, untung aja masih dikit yang pake kebaya & konde ke mall), sales promotion person-nya juga makin menggila.. (no offence ya, it's just simply what i thought)
Gw jadi semakin menghindari masuk ke toko2 atau sekedar mengunjungi stand2 suatu produk, karena malas menemui situasi "seorang mbak2 atau mas2 mendekati gw (jangan lupa dengan tatapan -coba-kita-lihat-ni-mau-atau-MAMPU-beli-ga-ni-orang-), lalu bertanya dengan senyuman palsu "bisa dibantu mbak? *wink!* (haha, the winkin' part is just my imagination, sekalian aja kinky2-an :)) )..
Belakangan, kalau ke mall, gw lebih nyaman di toko buku (ini dari dulu si), atau bahkan supermarketnya, dimana disana pelayannya tidak terlalu "mengganggu" (sekali lagi, menurut gw ya..)
Disana kita bisa bebas, mau liat2 apa aja, mau beli apa aja, kecuali kadang di bagian tertentu suka ada juga SPG2nya, biasanya kalo udah ngeliat di alley situ ada SPG nya, gw ga jadi masuk situ, haa...
Gw bahkan pernah kpikiran, seru kali ya kalo dibikin game nya, judulnya "When SPG Attack...!!!",, jadi ceritanya kita jadi pelanggan di supermarket atau mall gitu, tiap level ada goalnya, cari suatu benda,, naa buat nyari benda itu, kita mesti nyari2 masuk2 toko, supermarket, atau stand2,, terus tiap kali masuk alley, stand atau toko, kita dikejar2 SPG,, menangnya kalo berhasil menghindari dan ketemu barangnya, dan pulang dengan selamat,, kalah kalau "ketangkep" sama SPG nya, haahaa..
gila, jahat banget ya gw.. maaf ya mbak2 SPG, emang yang nulis orang gila..
haha..
-MemangSudahGila-
selain karena orang2 yang ke mall semakin menganggap tempat itu sebagai ajang fashion show (full make up, full dress up, untung aja masih dikit yang pake kebaya & konde ke mall), sales promotion person-nya juga makin menggila.. (no offence ya, it's just simply what i thought)
Gw jadi semakin menghindari masuk ke toko2 atau sekedar mengunjungi stand2 suatu produk, karena malas menemui situasi "seorang mbak2 atau mas2 mendekati gw (jangan lupa dengan tatapan -coba-kita-lihat-ni-mau-atau-MAMPU-beli-ga-ni-orang-), lalu bertanya dengan senyuman palsu "bisa dibantu mbak? *wink!* (haha, the winkin' part is just my imagination, sekalian aja kinky2-an :)) )..
Belakangan, kalau ke mall, gw lebih nyaman di toko buku (ini dari dulu si), atau bahkan supermarketnya, dimana disana pelayannya tidak terlalu "mengganggu" (sekali lagi, menurut gw ya..)
Disana kita bisa bebas, mau liat2 apa aja, mau beli apa aja, kecuali kadang di bagian tertentu suka ada juga SPG2nya, biasanya kalo udah ngeliat di alley situ ada SPG nya, gw ga jadi masuk situ, haa...
Gw bahkan pernah kpikiran, seru kali ya kalo dibikin game nya, judulnya "When SPG Attack...!!!",, jadi ceritanya kita jadi pelanggan di supermarket atau mall gitu, tiap level ada goalnya, cari suatu benda,, naa buat nyari benda itu, kita mesti nyari2 masuk2 toko, supermarket, atau stand2,, terus tiap kali masuk alley, stand atau toko, kita dikejar2 SPG,, menangnya kalo berhasil menghindari dan ketemu barangnya, dan pulang dengan selamat,, kalah kalau "ketangkep" sama SPG nya, haahaa..
gila, jahat banget ya gw.. maaf ya mbak2 SPG, emang yang nulis orang gila..
haha..
-MemangSudahGila-
Sunday, November 18, 2007
Blogging (dan semacamnya) memang gila!
Gila yah,,
baru blogwalking setelah sekian lama tidak (sempat) melihat2 blog orang.
Blog itu gila,,
bisa bikin orang paling childish bisa jadi dewasa
orang paling dewasa bisa jadi childish
orang paling pinter ketauan bego-nya
dan orang paling bego ketauan pinter-nya
orang yang paling diem bisa berkesan bawel
dan orang yang aslinya bawel bisa berkesan pendiem
and that's fine!
sampai sekarang sih gw percaya, blog itu sarana mengekspresikan diri
so keep on writing guys, and i'll keep on reading..
:D
-FreeTimeAtLast-
baru blogwalking setelah sekian lama tidak (sempat) melihat2 blog orang.
Blog itu gila,,
bisa bikin orang paling childish bisa jadi dewasa
orang paling dewasa bisa jadi childish
orang paling pinter ketauan bego-nya
dan orang paling bego ketauan pinter-nya
orang yang paling diem bisa berkesan bawel
dan orang yang aslinya bawel bisa berkesan pendiem
and that's fine!
sampai sekarang sih gw percaya, blog itu sarana mengekspresikan diri
so keep on writing guys, and i'll keep on reading..
:D
-FreeTimeAtLast-
rumus2 kehidupan
setelah membaca sebuah artikel (yang kalau tidak salah ditulis oleh Jalalludin Rahmat *maaf kalau salah) di majalah Noor edisi terbaru (yang gambar depannya Irvan Hakim & istri), saya mendapatkan sebuah rumus yang saya kira dapat berguna untuk hidup kita,
gak susah2 kok, rumus ini untuk ngingetin kita aja.
saya namakan rumus menghitung tingkat kepuasan dalam hidup kita:
Tingkat kepuasan = ((apa yang kita dapat) * kemampuan kita ) / keinginan kita
he, saya rombak sedikit dari rumus menghitung tingkat stress yang ada di artikel tersebut.
Dari rumus tersebut dapat dilihat bahwa tingkat kepuasan dalam hidup kita tergantung pada 3 variable yang dapat dibagi menjadi 2 variable bebas (kita yang menentukan) dan 1 variabel terikat (kita tidak bisa menentukan nilainya dengan pasti). Rumus yang aneh bukan? :)
seperti yang sudah dapat diduga, 2 variabel bebasnya adalah kemampuan dan keinginan kita. Mengapa disebut variabel bebas ? karena 2 hal itu kita bisa atur. Kita yang tahu seberapa besar kemampuan kita, dan kita pula yang menentukan keinginan2 kita.
Variable terikatnya adalah apa yang kita dapat. Variabel yang satu ini sebagian besar ditentukan oleh faktor diluar diri kita, seperti Tuhan (tentunya,,), kebijakan pemerintah, keadaan lingkungan, dan lain2..
Bagaimana agar kita dapat meningkatkan tingkat kepuasan kita? Yang dapat kita lakukan adalah merubah2 variable2 bebas yang ada dalam rumus diatas. Tingkat kepuasan berbanding lurus dengan kemampuan dan berbanding terbalik dengan keinginan. Jadi, jika ingin hidup puas, lega, bahagia, tingkatkanlah kemampuan kita, dan jika tidak bisa, kurangi keinginan kita. Usahakan agar seimbang, agar hidup kita juga seimbang. Jika Anda ingin bereksperimen dengan tingkat kepuasan Anda, silahkan mencoba2 berbagai perbandingan nilai yang dapat terjadi diantara 2 variable ini, keep me informed with the result ya.. :D
Oya, sebagai sedikit tambahan tingkat kepuasan ini berbanding terbalik dengan tingkat stress. Jika Anda penganut teori "the glass is half empty";
Anda dapat menggunakan rumus ini :
Tingkat stress = keinginan / ((yang didapat) * kemampuan)
cara memanipulasi rumus kurang lebih sama dengan penjelasan diatas, hanya variable dan hasilnya berkebalikan.
Kebanyakan orang memiliki tingkat stress yang tinggi melihat tingkat kepuasan orang lain yang tinggi. Ini harus dihindari. Rumus ini sama sekali tidak untuk menurunkan tingkat kepuasan orang lain. Ini tentang diri sendiri. jadi salah satu cara untuk menghindari stress adalah dengan memperbesar tingkat kepuasan Anda. Dengan begitu, Anda otomatis mengurangi tingkat stress Anda. Karena Anda ingat? tingkat kepuasan berbanding terbalik dengan tingkat stress.
Jadi itulah rumus2 kehidupan yang menurut saya cukup akurat. Jika ada kekurangan mohon diberitahu, agar tulisan ini tidak jadi menyesatkan. Ada komplain, saran, usul? Silahkan hubungi saya dialamat dibawah ini..........
...... (di bagian comment maksudnya, he..)
-Haaah,FinnalyFree!(ForAWhile)-
gak susah2 kok, rumus ini untuk ngingetin kita aja.
saya namakan rumus menghitung tingkat kepuasan dalam hidup kita:
Tingkat kepuasan = ((apa yang kita dapat) * kemampuan kita ) / keinginan kita
he, saya rombak sedikit dari rumus menghitung tingkat stress yang ada di artikel tersebut.
Dari rumus tersebut dapat dilihat bahwa tingkat kepuasan dalam hidup kita tergantung pada 3 variable yang dapat dibagi menjadi 2 variable bebas (kita yang menentukan) dan 1 variabel terikat (kita tidak bisa menentukan nilainya dengan pasti). Rumus yang aneh bukan? :)
seperti yang sudah dapat diduga, 2 variabel bebasnya adalah kemampuan dan keinginan kita. Mengapa disebut variabel bebas ? karena 2 hal itu kita bisa atur. Kita yang tahu seberapa besar kemampuan kita, dan kita pula yang menentukan keinginan2 kita.
Variable terikatnya adalah apa yang kita dapat. Variabel yang satu ini sebagian besar ditentukan oleh faktor diluar diri kita, seperti Tuhan (tentunya,,), kebijakan pemerintah, keadaan lingkungan, dan lain2..
Bagaimana agar kita dapat meningkatkan tingkat kepuasan kita? Yang dapat kita lakukan adalah merubah2 variable2 bebas yang ada dalam rumus diatas. Tingkat kepuasan berbanding lurus dengan kemampuan dan berbanding terbalik dengan keinginan. Jadi, jika ingin hidup puas, lega, bahagia, tingkatkanlah kemampuan kita, dan jika tidak bisa, kurangi keinginan kita. Usahakan agar seimbang, agar hidup kita juga seimbang. Jika Anda ingin bereksperimen dengan tingkat kepuasan Anda, silahkan mencoba2 berbagai perbandingan nilai yang dapat terjadi diantara 2 variable ini, keep me informed with the result ya.. :D
Oya, sebagai sedikit tambahan tingkat kepuasan ini berbanding terbalik dengan tingkat stress. Jika Anda penganut teori "the glass is half empty";
Anda dapat menggunakan rumus ini :
Tingkat stress = keinginan / ((yang didapat) * kemampuan)
cara memanipulasi rumus kurang lebih sama dengan penjelasan diatas, hanya variable dan hasilnya berkebalikan.
Kebanyakan orang memiliki tingkat stress yang tinggi melihat tingkat kepuasan orang lain yang tinggi. Ini harus dihindari. Rumus ini sama sekali tidak untuk menurunkan tingkat kepuasan orang lain. Ini tentang diri sendiri. jadi salah satu cara untuk menghindari stress adalah dengan memperbesar tingkat kepuasan Anda. Dengan begitu, Anda otomatis mengurangi tingkat stress Anda. Karena Anda ingat? tingkat kepuasan berbanding terbalik dengan tingkat stress.
Jadi itulah rumus2 kehidupan yang menurut saya cukup akurat. Jika ada kekurangan mohon diberitahu, agar tulisan ini tidak jadi menyesatkan. Ada komplain, saran, usul? Silahkan hubungi saya dialamat dibawah ini..........
...... (di bagian comment maksudnya, he..)
-Haaah,FinnalyFree!(ForAWhile)-