ehm.. kan gini ya,,
sesuai kebiasaan yang diajarkan,
kalau lagi ngomong sama orang,
atau kalau ada orang yang lagi ngomong,
gw biasa menatap/memandang matanya,
atau at least mukanya..
tapi untuk orang satu ini ya..
kok gw ga tahan lama2 ngliat matanya ya?
kayak di magnet di matanya yang berlawanan sama magnet di mata gw..
gw ga pernah kayak gini sama orang yang bisa dibilang "sebaya",
bukan guru, atau seseorang yang lebih tua, atau gw anggap "lebih"-lah
engga,, ini orang (yang sampai saat ini, walau dalam tanda tanya) gw anggap "biasa", yah,, "sederajat" lah sama gw (n_n)
hmm..
ada apa ya?
apapun itu, gw harap itu hal baik..
-hihi..-
1 comment:
how a lucky guy he is :)
Post a Comment