Pemikiran dan pengalaman gw telah membuat gw menyimpulkan bahwa hidup kita ini emang bener2 sempurna buat kita. Bener-bener cocok sama keadaan kita. Dan hidup orang lain emang bener-bener cocok buat mereka. Ga bisa dituker-tuker. Walau mungkin kita sering mikir untuk nuker kehidupan kita sama punya orang lain.
Gw udah nyampe pada satu titik dimana gw mikir "Iya ya, Tuhan itu bener-bener Maha Adil". Tuhan itu Maha Adil; dibalik semua kesedihan, pasti ada kesenangan. Dibalik semua kemewahan, pasti ada kesengsaraan. Yang bikin orang sering iri sama orang lain adalah ketidaktahuannya akan hal2 itu, krn bentuknya bisa macem2..
Misalnya, lo ngliat orang cantik, pinter, punya penghasilan, punya rumah sendiri, punya cowo ganteng, dan lo pikir hidup dia tuh semurna banget, you want her life!Tapi lo ga tau, dibalik semua itu, mungkin ada kejadian2 sedih, kesengsaraan yang pernah, sedang, atau akan dia alami. Yang membuat semuanya seimbang, balance. Yang membuat lo ga mungkin mau nuker kehidupan lo sama kehidupan dia, seberapa kaya nya dia, seberapa pinternya dia..
Misalnya orang tadi, cantik, pinter, populer, punya penghasilan, dll.. tapi dibalik semua itu, mungkin dia udah ga bisa ketemu orang tuanya lagi, atau dia di masa lalunya pernah ngalamin kejadian yang bikin trauma berat, let's say, diperkosa.. You wouldn't wanna trade your life for that..
Contoh nyata ; Oprah Winfrey, this Queen of Talkshow, now has a pretty damn good life;
Duit? Tinggal ngupil juga dapet (hehe)
Rumah? Ada
Pasangan hidup? Check!
Best Friends? Banyak
Tapi dibalik semua itu, dia punya masa lalu yang ga bahagia. She had experienced being sexually abused, couple times. Dan sebagai wanita kulit hitam, pasti dia dulu pernah di underestimated.
Mau ga lo hidup kayak Oprah?
Tapi lo bener2 ngejalanin hidup dia, kasarnya, you have to experienced being sexually abused, underestimted, and else.
I don't think you want to trade your life for that.
Dan sebaliknya juga, jangan pernah lo ngerasa hidup lo tu kurang dibanding orang lain.
Coba pikir.. apa sih kurangnya?
Ga punya pacar ? Lo punya keluarga yang pasti setia & sayang sama lo
Broken home ? Lo punya temen2 terasik sedunia
Bukan orang terpinter di kampus? Tapi semua orang kenal sama lo..
So?? Apa ada yang perlu di komplain?
"Gw sih mau, punya pacar cakep & duit banyak kayak dia. Tapi kalo keluarga gw harus pisah dulu kayak keluarga dia,, waduh.. mendingan ga usah deh, hidup gw ga jelek-jelek amat kok.."
Dibalik semua kesempurnaan ada kebobrokan, dan dibalik ketidakbahagiaan, ada kemakmuran. Semuanya udah diatur secara cantik banget, adil banget, totally balance. Dan semuanya udah diatur untuk bener-bener cocok dan fit sama diri lo.
Semuanya udah diatur dengan rapih sekali, sampai lo ga mungkin mau nuker kehidupan lo sama kehidupan orang lain. Sekaya apapun dia, sepopuler apapun dia. Karena dibalik semua itu, ada hal-hal yang membuat semuanya seimbang. Dan yang mesti diinget, hal-hal itu bisa kejadian kapan aja. Bisa SUDAH terjadi, SEDANG terjadi, atau AKANterjadi. Dan kalo lo percaya akhirat, seperti gw, si hal-hal penyeimbang itu bisa terjadi di dunia atau di akhirat.
So, be grateful for your life, for it had been created perfectly and uniquely for you..
-Enjoy!-
- ahahaha, kayak baca artikel di majalah remaja cewe ya? ;p-
Saturday, April 14, 2007
Previous Thougts
Gw nemu tulisan2 gw dulu, yang kayaknya belom gw post. Daripada ilang, gw post aja..
Kliatan deh, gw dulu yg masih emosian & menggebu-gebu,, ahh,, masa muda itu..
(emang skarang umur brapa non? hehe)
18-8-2005, 3rd floor, SMAN 8, Bukitduri Jakarta, 07:37
There, in their eyes, I see a lot of passion.
I see their inner child, when they're trying to put those balls into the ring.
They're happy, genuinly happy..
Their innocent faces; funny, and relaxing, for those who observe them.
Those who became victim of an unfair rule.
They smiled. They laughed. They frauned.
They're happy, genuinly happy...
24-8-2005, Family Room, Jatipadang House, 09:55 PM
God, the sound of a larbouring mom is same as the sound of -as i imagined- a tortured dead man inside the ground.
I'm scared, but it also made me have more respect on moms.
Salute to all the mothers in the world!
It takes so much strength and sacrifation to larbouring a child that will only be disrespecful to you. How disgraciuos we are.
God, please help me be a respectful child now and a great mother then. Amin.
28-02-2006, 10:30 AM
Okay, setau gw, kalau sesuatu sudah disepakati bersama, demi kepentingan bersama, you cannot argue about it anymore.. Kalau mau debat, ngutarain pendapat, atau ga setuju, ya waktu proses pengambilan keputusan itu dong bilangnya,, Jangan pas udah semua udah setuju, udah fix, lo baru bilang ga setuju, baru protes..
Hey!! Where have you been honey? Kemana aja lo waktu ada musyawarah?
Kemana aja lo pas lagi voting? Gw sih ngliat lo ada di situ, tapi diem2 aja, setuju2 aja, mungkin otak lo lagi jalan2 ke mall waktu itu,,
Gw ga tau lo selemot itu.
Selama itu lo mikir, dan "Snap!" tiba2 aja lo bilang ga setuju, dan mau ngubah keputusan?
Push those BIG EGO down honey,, pikirin orang lain juga, dunia ga cuma ada lo dan kronco-kronco lo doang lho..
-ThinkBeforeYouSpeak-
- ahh.. masa-masa itu.. (jijay)..-
Kliatan deh, gw dulu yg masih emosian & menggebu-gebu,, ahh,, masa muda itu..
(emang skarang umur brapa non? hehe)
18-8-2005, 3rd floor, SMAN 8, Bukitduri Jakarta, 07:37
There, in their eyes, I see a lot of passion.
I see their inner child, when they're trying to put those balls into the ring.
They're happy, genuinly happy..
Their innocent faces; funny, and relaxing, for those who observe them.
Those who became victim of an unfair rule.
They smiled. They laughed. They frauned.
They're happy, genuinly happy...
24-8-2005, Family Room, Jatipadang House, 09:55 PM
God, the sound of a larbouring mom is same as the sound of -as i imagined- a tortured dead man inside the ground.
I'm scared, but it also made me have more respect on moms.
Salute to all the mothers in the world!
It takes so much strength and sacrifation to larbouring a child that will only be disrespecful to you. How disgraciuos we are.
God, please help me be a respectful child now and a great mother then. Amin.
28-02-2006, 10:30 AM
Okay, setau gw, kalau sesuatu sudah disepakati bersama, demi kepentingan bersama, you cannot argue about it anymore.. Kalau mau debat, ngutarain pendapat, atau ga setuju, ya waktu proses pengambilan keputusan itu dong bilangnya,, Jangan pas udah semua udah setuju, udah fix, lo baru bilang ga setuju, baru protes..
Hey!! Where have you been honey? Kemana aja lo waktu ada musyawarah?
Kemana aja lo pas lagi voting? Gw sih ngliat lo ada di situ, tapi diem2 aja, setuju2 aja, mungkin otak lo lagi jalan2 ke mall waktu itu,,
Gw ga tau lo selemot itu.
Selama itu lo mikir, dan "Snap!" tiba2 aja lo bilang ga setuju, dan mau ngubah keputusan?
Push those BIG EGO down honey,, pikirin orang lain juga, dunia ga cuma ada lo dan kronco-kronco lo doang lho..
-ThinkBeforeYouSpeak-
- ahh.. masa-masa itu.. (jijay)..-